technology

Ilustrasi hacker. Foto : dok./ist. Pandemi Covid-19 membuat berbagai negara di dunia memberikan segala bentuk bantuan bagi warganya guna menstabilkan perekonomian mereka. Salah satunya adalah Amerika Serikat (AS).  Negara adidaya ini telah menyiapkan dana yang sangat besar untuk dibagikan kepada warganya. Dan ternyata, bantuan dari pemerintah AS ini dimanfaatkan oleh dua hacker asal indonesia. Dikutip dari laman Kumparan.com, dua orang hacker asal Indonesia diamankan Polda Jawa Timur setelah melakukan penipuan terhadap ribuan warga AS dan membuat situs palsu bantuan dampak virus corona dari pemerintah AS. Polda Jatim menaksir total keuntungan yang diraup oleh dua hacker ini mencapai 60 juta dolar AS atau senilai Rp 840 miliar. Kapolda Jatim menjelaskan, dua tersangka yang berinisial SFR dan MZM telah melakukan tiga tindakan pidana. Diantaranya, mulai dari pelaku membuat laman atau situs palsu (scampage), menyebarkan laman palsu tersebut, serta mengambil data orang lain secara ilega...

Ilustrasi mesin ketik analog. Foto : dok./ist. Penulis : Monas Junior Bagi yang sudah biasa berselancar di dunia maya, khusus blog atau situs media online atau toko online, tentu sudah sangat mengenal dengan istilah SEO. Apa itu SEO? Pengertian umumnya SEO dari singkatan Search Engine Optimization atau pengoptimalan mesin pencari / telusur. SEO ini adalah serangkaian kata atau kalimat yang ditulis khusus sehingga output akhirnya adalah keyword atau kata kunci di situs mesin telusur atau mesin pencari.  Ada banyak mesin pencari di dunia ini. Mulai dari google.com, yandex.com, baidu.com, bing.com, yahoo.com, duckduckgo.com dan banyak lainnya. Setiap mesin pencari ini memiliki robot perambah atau crawler bots yang mencari kata-kata atau keyword untuk gudang database mereka. Keyword-keyword itulah yang nantinya akan ditampilkan sesuai apa yang diketik user atau para pencari di situs mereka. Nah, apa hubungannya Judul SEO Vs EYD di media online? Baiklah. Mari kita bertukar pikiran. Dari...

Vivo X60 Pro dan X60. Foto : dok/vivo.com Milenialjambi.win - Vivo resmi meluncurkan smartphone flagship terbaru mereka ke Tanah Air, yakni X60 Pro dan X60. Kedua smartphone ini dilengkapi spesifikasi yang mumpuni untuk bersaing di segmen ini. Dilansir laman Kumparan.com, Vivo X60 Pro dan X60 sama-sama menggunakan panel AMOLED 6.56 inch dari Samsung yang kita ketahui memiliki tingkat kecerahan serta akurasi warna yang tinggi. Panel ini memiliki resolusi Full HD Plus dengan kerapatan pixel 1080x2376p, refresh rate 120Hz, HDR 10 Plus, serta telah menggunakan Corning Gorilla Glass 6. Secara spesifikasi layar mungkin terlihat mirip, namun Vivo X60 Pro mengusung desain layar Curved 2.5D yang terlihat lebih elegan. sedangkan varian X60 biasa hanya menggunakan layar flat. Ilustrasi Fitur ZEISS Optics Pada Vivo X60 Pro. Foto : dok./vivo.com Bagi kalian yang doyan instastory dan tik-tokan, tenang, kamera pada kedua smartphone flagship Vivo ini juga tak kalah gahar dari pesaing-pesaingnya. Viv...

Ilustrasi Indihome. Foto : dok./ist. Milenialjambi.win - Tagar Indihome kini tengah menjadi trending topic di Twitter. Sebab, banyak pelanggan Indihome yang mengeluh karena kesulitan mengakses berbagai layanan Google, seperti Youtube, Gmail, dan Google Drive. Dikutip dari laman Kumparan.com, Telkom mengklaim, bahwa kesulitan pelanggan dalam mengakses bukanlah dari pihak mereka. Melainkan dari pihak Google itu sendiri. “Kemungkinan terjadi gangguan dari sisi mitra global content di mana TelkomGroup menjadi salah satu pihak yang terdampak. Hal ini tidak hanya dirasakan di Indonesia tapi hingga negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Kami senantiasa berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan guna menghadirkan pengalaman terbaik kepada pelanggan.”kata Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono dalam keterangan resminya, dilansir Kumparan.com, Kamis (8/4/2021). Per 19.30 WIB, kata kunci IndiHome masih menjadi topik populer yang dikicaukan pengguna di Twitter deng...

California, Draper Labs adalah pengembang drone terkecil didunia yang saat ini viral dibicarakan di internet, bagaimana tidak ? Draper Labs menciptakan sebuah drone dengan ukuran terkecil didunia dengan menggunakan serangga alias capung sungguhan sebagai tandem utamanya. Draper Labs memberi nama drone tersebut dengan sebutan DragonFly yang merupakan proyek andalah Draper Labs dimasa mendatang yang bertujuan untuk pengambilan video dari sudut pandang yang sangat kecil seperti serangga. Jika proyek tersebut berhasil, mereka akan mengembangkan drone DragonFly  untuk mempelajari saraf dalam kepentingan medis dimasa depan. Draper Labs melakukan uji coba dengan menciptakan perangkat kecil yang didukung nirkabel dan sistem neuroteknologi yang disupply dengan baterai solar. Perangkat tersebut nantinya akan ditempelkan ke serangga atau capung dan dikendalikan jarak jauh oleh Draper Labs. Untuk sementara ini Draper Labs masih menguji coba sejauh mana jarak jelajah capung bisa bertahan dan me...